terkini


Faktor Penyebab ketulian Mendadak

Faktor Penyebab ketulian Mendadak

Tuli mendadak adalah kondisi di mana seseorang kehilangan pendengaran secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat menyerang satu atau kedua telinga dan sering kali menimbulkan kepanikan karena perubahan pendengaran yang drastis.

 Ada berbagai penyebab tuli mendadak, dan berikut adalah faktor-faktor utama yang berkontribusi pada kondisi ini:

1. Suara yang Terlalu Keras

Paparan mendadak terhadap suara yang sangat keras, seperti ledakan, suara tembakan, atau konser musik dengan volume tinggi, dapat menyebabkan kerusakan serius pada sel-sel rambut halus di koklea (bagian dalam telinga). Suara keras yang tiba-tiba ini bisa memicu kondisi yang dikenal sebagai trauma akustik. Pada kasus ini, tuli mendadak bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada tingkat kerusakannya. Orang yang bekerja di lingkungan bising, seperti di industri berat atau konstruksi, lebih rentan terhadap masalah ini.

2. Sumbatan Kotoran Telinga

Penumpukan kotoran telinga yang berlebihan atau serumen dapat menyebabkan penyumbatan di saluran telinga, menghalangi transmisi suara ke gendang telinga dan telinga bagian dalam. Ini bisa menyebabkan penurunan pendengaran yang mendadak. Meski biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan pembersihan telinga, kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa tertekan di telinga. Penggunaan cotton bud yang tidak tepat sering kali memperparah masalah ini, mendorong kotoran telinga lebih dalam ke saluran telinga.

3. Cedera Kepala

Trauma kepala, terutama pada bagian yang berhubungan dengan telinga, bisa menyebabkan kerusakan pada struktur telinga tengah atau dalam, saraf pendengaran, atau bahkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses suara. Cedera kepala seperti gegar otak atau fraktur pada tengkorak bisa menyebabkan tuli mendadak karena kerusakan jaringan pendengaran atau pecahnya membran di telinga bagian dalam. Pengobatan segera untuk cedera kepala penting untuk mencegah kerusakan pendengaran lebih lanjut.

4. Perubahan Tekanan

Perubahan tekanan secara tiba-tiba, seperti yang dialami saat menyelam, terbang, atau naik ke ketinggian tinggi dengan cepat, bisa menyebabkan barotrauma pada telinga. Barotrauma terjadi ketika tekanan di telinga tengah dan lingkungan luar tidak seimbang, menyebabkan rasa sakit, gangguan pendengaran, atau bahkan pecahnya gendang telinga. Kondisi ini bisa dihindari dengan menyeimbangkan tekanan melalui tindakan sederhana seperti menelan atau menguap, tetapi pada kasus yang parah, tuli mendadak bisa terjadi dan memerlukan penanganan medis.

5. Penyakit Infeksi

Infeksi virus atau bakteri dapat menyerang telinga dan menyebabkan tuli mendadak. Penyakit seperti otitis media (infeksi telinga tengah), labirinitis (infeksi telinga dalam), serta infeksi sistemik seperti meningitis, gondok, atau campak, dapat merusak saraf pendengaran atau bagian lain dari sistem pendengaran. Virus seperti herpes zoster oticus, yang menyebabkan penyakit Ramsay Hunt syndrome, juga bisa mengakibatkan gangguan pendengaran yang tiba-tiba. Pengobatan dini untuk infeksi ini sangat penting untuk mencegah kerusakan pendengaran yang tidak dapat dipulihkan.

 

Apabila anda mengalami gangguan pendengaran serupa, anda bisa datang segera ke Pusat Alat Bantu Dengar Melawai untuk melakukan berbagai pemeriksaan pendengaran seperti otoskop, audiometri dan juga tymphanometri secara gratis. 

Pusat Alat Bantu Dengar Melawai juga menyediakan layanan dalam konsultasi serta pencobaan Alat Bantu Dengar secara gratis. 


Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi Customer Service kami di 

Telepon: 021-5361145 

Whatsapp Only: 081517310124 

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6281517310124&text...